Jumat, 14 Desember 2007

Dimana Hidupku yang Dulu

Kawan, ketahuilah!
Saat ini aku sedang begitu tidak mengerti dengan kehidupan yang melandaku. Aku bingung mencari sesuatu yang hilang dari diriku. Yang sejak satu setengah tahun yang lalu aku anggap sebagai hal berharga, menyenangkan dan esensial.

Aku sangat suntuk dengan kehidupan yang konstan seperti sekarang ini. Aku juga sangat bingung kapan aku harus berhenti sejenak dan melangkah lagi. Ehm...
Jadi begini, suatu hari aku berfikir tentang makna dan esensi hidup yang kelas V kemarin setiap hari aku rasakan. Ya, aku tau semuanya itu aku temukan saat aku sedang bersemangat belajar menghadapi hidup yang masih sangat baru dan sangat menyenangkan bagiku. Dan saat ini, karena begitu padatnya waktu sekolah dalam menghadapi momok yang selalu terkesan mengerikan bernama UAN, aku harus hidup menghampa tanpa semangat apa-apa.

Entahlah, mungkin ini salahku karena terlalu bahagia di waktu lalu, ataukah memang aku sedang merasa jenuh dengan segala yang kulakuakan setengah tahun ini?

Tapi masih ada sebersit cita-cita yang kurintis. Aku hanya berharap disiplin ilmu ini bisa bermanfaat nantinya, amin. Dan bahagianya, setiap jum'at selalu ada kajian rutin yang menghilangkan sunutk dalam otakku. Alhamdulillah...
Kawan, do'akan aku untuk ini....

1 komentar:

rainish mengatakan...

nadia, hidup emang mesti berubah2, bosen or ga tinggal kamunya aja kan yang nanggepin keadaan itu....
(cie'... sapa gw? sok dewasa bgt ya..?)
ini adalah masa yang mbosenin sih emang, but ngedeg2in ya kan?
keep fight for Uan ya...
kita kan hadapi masa indah itu lagi setelah kalahkan satu pintu kecil ini...
insya Allah.
saatnya untuk pdkat ma Allah...
Sang Perancang Kehidupan segala makhluk.