Rabu, 24 Oktober 2007

Cinta Lokasi Massal di PPR

Wah, dari judulnya aja sepertinya sudah bikin semua 25 anggota was-was. Hal ini diindikasikan malunya mereka dengan cinta lokasi massal yang terjadi selama hampir 24 hari itu. Ya, karena tulisan ini dikhususkan untuk kami ber-25, jadi mohon maaf nih, yang gak nyambung yang bukan anak PPR.

Jadi teman-teman, pesan dari guru fiqh kita kemarin, jangan menilai segala hal itu dari mukanya saja. Karena belum tentu yang kita lihat itu sempurna sampai-sampai jadi jaminan masuk surga segala. Karena keridhoan itu ada hanya di tanganAllah. Yah, Ramadhan dan lebaran sudah sangat lewat, tapi ingatanku tentang lucunya kalian masih terngiang lekat di otakku. Dan masalah ideologi itu, pokoknya kita kader Muhammadiyah. Dan lihatlah segala hal itu dari esensinya, bukan "bungkusnya". Maaf lahir bathin!!!

Dadunk,... tiap malem denger "tu kaset" apa gak bosen???
Tapi di luar pergulatan ideologi itu, jatuh cinta adalah Hak Asasi Manusia, ya nggak Lila, Tohenk, Dadunk???

Sekali lagi, maaf lahir bathin ya....

1 komentar:

lely mengatakan...

wah, nggak nyangka mungkin PPR adalah kegiatan yang terakhir qt lakuin di mu'allimaat, almamater tercinta. moga suatu saat qt kembali bertemu dalam suasana yang berbeda, walo beda2 tapi tetap satu!! Be the best cadre...