Rabu, 03 Oktober 2007

Romadhon ini, Romadhon yang menakjubkan

Awalnya, aku sangat bingung dengan segala hal yang terjadi akhir-akhir ini. Ternyata, Allah menunjukkan hal yang sangat hebat di Romadhon tahun ini. Kedengarannya mungkin sangat biasa, 'Pesantern Putri Ramadhan 1428 H Madr. Mu'allimaat Muhammadiyah Djodja'. Sangat sederhana, karena ceritanya aku menjadi salah satu anggota dari pendamping yang punya tugas mendampingi adik2 yang menjadi peserta PPR. Tapi Subhanallah, Maha suci Allah, aku mendapat banyak sekali pelajaran berharga. Hari ini, kami mendampingi peserta gelombang terakhir dari SMK YPKK 1 Bantul setelah mendampingi 7 gelombang sebelumnya dari berbagai SMA seperti SMA 5, 2, 11, 9 Jogja dan beberapa SMP dan Mts. Karena ini sudah gelombang yang terakhir, maka saat inilah aku merasakan betapa esensialnya perjuangan kami ber-25 selama 20 hari terakhir.
Di satu waktu, kami menemukan sebuah fenomena masyarakat kita. Sebut saja namanya afra. Ia anak yang cerdas dan pintar. Sangat terlihat dari pakaiannya bahwa Ia sama sekali berasal dari keluarga yang sangat mampu. Melihatnya, akan ada rasa iba karena dia ditinggalkan oleh teman-teman sebayanya. Menyapanya, serasa menjadi makhluk asing karena seolah Ia tidak mengenal siapa kita dengan tatapan penuh kecurigaan. Mengajak Ia bicara, seperti mengajak anak usia balita mengobrol karena Ia sangat senang didengar dan diberikan pujian. Tapi saat kita mempertanyakan tentang hal hidupnya, kita hanya bisa merasakan miris yang berkecamuk karena ternyata, Ia sedang telah terkena gangguan pada saraf beberapa bulan yang lalu dan sekarang dalam masa penyembuhan. Ayahnya seorang dosen di sebuah Universitas swasta dan Ibunya aktif dalam sebuah lembaga pemerintahan. Ia dituntut mendapat nilai yang sempurna, tanpa perhatian sedikitpun lantaran sibuk orang tuanya. Ia merasa tertekan dengan tuntutan itu hingga jiwa yang mengendalikannya tak mampu menahan perasaan yang begitu menekannya. Saat ini, terakhir yang aku dengar, Ia terancam dikeluarkan dari sekolah karena pihak sekolahnya menganggap Ia lebih baik sekolah di Lembaga2 Pembinaan anak2 luar biasa. Aku merasakan sesuatu yang berbeda setiap kali melihatnya. Aku mendapatkan satu pelajaran tentang hidup.
Ini hanyalah satu cerita, mungkin aku bisa melanjutkannya di hari lain, karena masih banyak hal yang memberiku esensi yang besar.

Tidak ada komentar: